Monday 20 January 2014

DO'A SYAIKH ABDUL QADIR JAELANI



RABBI INNII MAGHLUUBUN FAN TASHIR WAJBUR QALBII AL MUNKASI RU WAJMA’SYAMLII AL MUDDATSIRU INNAKA ANTAR RAHMAANUL MUQTA DIRU.WAKFINII YAA KAAFI FA ANAL ABDUL MUF TAQIRU.WA KAFA BILLAAHI WA LIYYAN WA KAFAA BILLAAHI NASHIIRAN.INNASY SYIRKA LA DLULMUN ‘ADLIIMUN.WA MALLAAHU YURIIDU DLULMUN LIL’IBA DI.FA QUTHI’A DAABIRUL QAUMIL LADZIINA DLALAMU WAL HAMDULILLAAHI RABBIL’AALAMIIN.

Penjelasan tentang khasiat DOA SYAIKH ABDUL QADIR JAELANI:

Doa ini memiliki khasiat yang mena’jubkan,yaitu barang siapa yang membaca doa ini minimal 7x setelah sholat maghrib dan 7x setelah sholat shubuh, maka Allah SWT akan memberikan perlindungan dari kesusahan, prihatin,serta diluaskan rezqinya. Di samping itu, jika ada orang yang akan berbuat jahat maka tidak akan kesampaian. Kita akan dijauhkan dari musuh,tenung,sihir/santet dan segala perkara yang tidak jelas atas kekuasaan Allah SWT.

DO'A NUR QOLBI

“ALLAHUMMA NAWWIR QULUBANA BI NURRI MA’RIFATIKA YA ALLAH YA NUR DZATTUL AHMAD LILHAQ MIN DZATTILLAH”

Dibaca sehabis sholat fardlu 11x.

DO'A MENGATASI KESEDIHAN



Imam As Syadzili R.A mengatakan: “Pada suatu malam saya ditimpa kesedihan yang sangat dalam. Lalu saya mendapat ilham untuk memanjatkan doa. Doanya sebagai berikut:…

MA NANTA ALAYYA BIL IIMANI WAL MAHABBATI WATTHAATI WATTAUKHIDI FAAKHODZAT MINNAL GHPFLATU WASYAHWATU WAMA’SYIYATU WATHARA KHATNI NAFSU FIIBAHRI LATHULMI FAHUWA MUTHLIMATUWWA ABDDUKA MAKHZUUQUM MAHMUUMUM MMAGHMUUMUW WAQAD ILTAQAMATU NUUNULHAWAA WAHUWA YUNADIIKA BIDA ALMAKHBUBIL MAKHSYUUMI NABIYYAKA WAABDI YUNSU IBANA MATA WAYAQUULU LAILAAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNAI KUNTUMINA DHOLIMIIN.

FASTAJIBLII KANASTAJABTA LAHU FANBIDZNII BIARAAI MAKHABBAATI FIIMAKHALLA TAFRIIDI WALWAKHDATI WAANTA ALAA ATZHJARILLUTHFII WAJANANI INNAKA ANTALLAHUL MALIKUL MANNAANU WALAISALII ILLA ANTA WAKHDAKA LASYARIIKA LAKA WALASTA BIMUKHLIFI WAKDIKA LIMAN AMANA BIKA IDZKHULTA WAQAULUKAL KHAQQU (FASTAJABNA LAHU WANAJJANAHUL GHAMMA WAKADZALIKA NUNAJJALMU’MINIIN. (Qs Al Anbiya (21:87)

YA ALLAH YA JAMIILU YA JALIILA LUTHFI ULTHUFNII BILUTHFIKAL LADZII LATHAFTA BIHI WANSYURNII BIRRUKBI SYADIIDI ALAA AKDAIKA INNAKA ALAA KULLI SYAIIN QADIIR. ***

Artinya:
Engkau anugerahkan keimanan dan cinta kepada hamba, serta ketaatan dan tauhid, lalu hamba disergap kelalaian, syahwat dan maksiat. Nafsu melemparkan hamba ke lautan kedzaliman yang gelap gulita, sementara hamba-Mu meratap penuh kesedihan, kemuraman dan kegelisahan karena ditelan Nun hawa, ia pun berseru kepada-Mu dengan seruan kasih yang ma’shum, Nabi dan hamba-Mu, Yunus bin Mata: “Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang dzalim.

Kabulkan seruan hamba sebagaimana Engkau kabulkan dia. Teteskan kepada hamba dengan keterbukaan cinta di ruang penyendirian dan kemanunggalan dan tumbuhkanlah di atasnya pohon-pohon kelembutan dan kasih saying. Sesungguhnya Engkau Allah Sang Maha Raja yang Maha Memberi Anugerah. Hamba tidak memiliki siapa-siapa selain Engkau Yang Esa dan tiada sekutu bagi-Mu, dan Engkau bukan Dzat yang mengingkari janji-Mu kepada orang yang beriman kepada-Mu. Sebab, Engkau berfirman dan firmanmu adalah kebenaran semata: “Maka kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikian kami selamatkan orang-orang yang beriman.

Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat yang Agung kelembutan-Nya, kasihilah hamba dengan belai kelembutan-Mu yang biasa Engkau belaikan pada kekasih-kekasih-Mu. Jayakan hamba dengan gentar ketakutan untuk musuh-musuh-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. ***

Dzikir ini bagus dilantunkan pada saat kita ditimpa kesedihan yang sangat dalam. Sehingga hati kita tetap tabah dan tegar menghadapi berbagai persoalan dan terhindar dari keputusasaan menunggu datangnya rahmat dan pertolongan Allah SWT.

RANGKAIAN DO'A AGAR BERTEMU NABI MUHAMMAD SAW.



Dalam perjumpaan dengan Sang Kekasih Allah ini, kita bisa berdialog dan berdiskusi apa saja. Dia akan memberikan pitutur yang sangat bermanfaat bagi hidup kita. Ini adalah amalan untuk bertemu dalam mimpi:
Pada malam Jum’at usai sholat Maghrib bacalah Surat Al Qadr 1000 X.
Selanjutnya sholat dua rakaat. Pada rakaat pertama dan kedua setelah membaca Surat Al Fatihah, baca surat Al Fatihah lagi 15 X dan Ayat Kursi 15 X.
Setelah sholat, membaca salawat 7 kali: Shallaallaahu alaa Muhammad.
Selanjutnya, tidurlah di atas sajadah dengan menghadap kiblat.

Insya Allah, Nabi Muhammad akan berkenan untuk menemui Anda, umat yang rindu padanya dan akan memberikan petunjuk-Nya bagi keselamatan hidup dunia dan akhirat.

PUSAKA-PUSAKA KERAMAT (PEDANG, BUSUR, TAMENG, RAJAHAN-RAJAHAN, CINCIN) MILIK RASULULLAH SAW.



Sebagai umat Rasulullah, saya BERUSAHA mencontoh KESELURUHAN cara berpikir dan perilaku Nabi, sekaligus juga hobi dan gemar dengan benda-benda yang memiliki nilai khusus. Benda-benda tersebut saya jadikan ‘trigger’ pemicu semangat menegakkan kebenaran dan memerangi kebathilan yaitu JIHAD dalam artian yang luas dan mendalam. Tentu yang perlu adalah menegakkan JIHAD AKBAR, yaitu memerangi diri sendiri dari niat dan sifat-sifat buruk. Baru selebihnya adalah menebarkan salam, kedamaian dan mengingatkan serta mencegah kerusakan di muka bumi ini dengan cara-cara yang bijaksana dan santun.

Ada kesempitan pemahaman sebagian kalangan dengan memberi cap kepada mereka yang hobi mengoleksi pusaka adalah dilarang dalam Islam karena perbuatan SYIRIK / mempersekutukan Allah SWT dengan benda-benda sebagaimana pusaka jimat dan benda-benda yang khusus. Saudaraku semua, bila engkau menyimak sepak terjang Rasulullah SAW tuntunan dan suri tauladan hidupmu, maka kau tidak akan menuduhku seperti itu. Sebab Rasulullah SAW juga mengoleksi banyak pusaka-pusaka.

Kalau dikatakan, bahwa aku meneladani Rasulullah SAW secara mentah dan tidak pada tempatnya —karena semasa Rasulullah SAW hidup adalah ERA PERANG sementara era sekarang adalah era damai— kukatakan bahwa era sekarang ini juga merupakan era “peperangan?” PEPERANGAN MELAWAN HAWA NAFSU DEMI TEGAKNYA AGAMA ISLAM. Musuh pun banyak disekeliling kita…. Tentu harus kita ambil FILOSOFI atau HAKEKAT dasarnya saja. Sebab bagi saya, semua manusia adalah bersaudara dan tidak boleh bermusuhan. Semua manusia dan semua umat dihadirkan untuk saling kenal mengenal secara damai dan sejuk.

Oleh sebab itu, beragam pusaka yang dikoleksi pada masa kini bagi saya kumaknai sebagai SIMBOL dan LAMBANG PERJUANGAN saja. Bukan untuk membunuh dan menyakiti yang lain.

PUSAKA-PUSAKA RASULULLAH

Saudaraku semua, inilah pusaka-pusaka Rasulullah SAW. Setidaknya yang tercatat bahwa Rasulullah memiliki:

Nabi memiliki tujuh buah baju besi: Dhat al-Fudul, yang kemudian ditukarkan dengan tiga puluh sa’ selai (makanan) kepada abu Abu-Shahm, seorang Yahudi, untuk makanan keluarganya. Dhat al-Fudul terbuat dari besi. Nabi juga memiliki Dhat al-Wishah, Dhat al-Hawashi, as-Sa’diyyah, Fiddah, al-Batra ‘dan al-Khirniq.

Nabi dimiliki enam busur panah: az-Zawra ‘, ar-Rauha’, as-Safra ‘, al-Bayda’, al-Katum—yang rusak selama pertempuran Uhud, dan diambil oleh Qatadah bin an-Nu’man—dan as-Saddad.

Nabi memiliki baju zirah disebut al-Kafur, dan tali yang terbuat dari kulit kecokelatan, serta tiga cincin perak, gesper yang ujungnya terbuat dari perak.

Nabi juga memiliki beberapa perisai: az-Zalluq, dan perisai yang dinamai al-Futaq. al-Futaq diberikan kepadanya sebagai hadiah, dan awalnya terdapat gambar patung di atasnya. Rasul sering meletakkan tangannya pada gambar patung itu hingga kemudian gambar itu menjadi pudar tak terlihat.

Nabi memiliki lima tombak: al-Muthwi, al-Muthni, an-Nab’ah, tombak besar yang dinami al-Bayda ‘, dan tombak pendek bernama Anazah. Tombak ini selalu dibawa ketika hari raya Id. Kadang-kadang, Nabi berjalan sambil memegang ‘Anazah.

Nabi memiliki helm yang terbuat dari besi yang disebut al-Muwashah – yang dihiasi dengan tembaga – dan helm yang lain, disebut-Sabugh, atau Dhu sebagai-Sabugh.

Nabi memiliki tiga jubah panjang (jubbas) yang terus dipakai selama pertempuran. Salah satunya terbuat dari brokat halus berwarna hijau (sundus). Nabi memiliki bendera hitam, disebut al-’Uqab. Abu Dawud dalam salah satu hadis yang dikumpulkan dalam kitab ‘Sunan,’ dari seorang sahabat yang mengatakan: “Aku melihat bendera Nabi.” Nabi juga memiliki tongkat yang disebut al-’Arjun, dan al-Mamshuq.

Nabi memiliki sembilan pedang: Ma’thur yang diwariskan oleh ayahnya, dan itu adalah pedang pertama yang pernah dimiliki oleh beliau. Dia juga memiliki al-’Idb dan Dhu al-Fiqar, yang tidak pernah jauh darinya. Dhu al-Fiqar memiliki gagang melingkari tangannya, dan dasar yang terbuat dari perak. Beliau juga memiliki al-Qal’i, al-Battar, al-Hatf, ar-Rawb, al-Mikhdam, dan al-Qadib, yang juga memiliki bahan dasar terbuat dari perak. Nabi memperoleh Dhu al-Fiqar selama perang Badar.



HATF

Hatf adalah sebuah pedang milik Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Dulunya, pedang ini milik Nabi Daud AS dan Nabi Daud mengambil pedang ‘Al Battar’ dari Goliath sebagai rampasan ketika dia mengalahkan Goliath tersebut pada saat umurnya 20 tahun. Allah SWT memberi kemampuan kepada Nabi Daud AS untuk ‘bekerja’ dengan besi, membuat baju baja, senjata dan alat perang, dan dia juga membuat senjatanya sendiri. Dan Hatf adalah salah satu buatannya, menyerupai Al Battar tetapi lebih besar dari itu. Dia menggunakan pedang ini yang kemudian disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel) dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di Musemum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm.

AL MIKHDHAM

Ada yang mengabarkan bahwa pedang ini berasal dari Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan ke anak-anaknya Ali. Tapi ada kabar lain bahwa pedang ini berasal dari Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang dia pimpin di Syria. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’.

AL MAT’THUR

Juga dikenal sebagai ‘Ma’thur Al-Fijar’ adalah pedang yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW sebelum dia menerima wahyu yang pertama di Mekah. Pedang ini diberi oleh ayahnya, dan dibawa waktu hijrah dari Mekah ke Medinah sampai akhirnya diberikan bersama-sama dengan peralatan perang lain kepada Ali bin Abi Thalib.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’. Pedang ini adalah turun temurun keluarga Rasulullah SAW.

AL ADB

Al-’Adb, nama pedang ini, berarti “memotong” atau “tajam.” Pedang ini dikirim ke para sahabat Nabi Muhammad SAW sesaat sebelum Perang Badar. Dia menggunakan pedang ini dalam perang Uhud dan pengikut-pengikutnnya menggunakan pedang ini untuk menunjukkan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di masjid Husain di Kairo Mesir. Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi. Cairo: Hijr, 1312/1992).

DHU AL FAQAR

Dhu Al Faqar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan pada waktu perang Badr. Dan dilaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian Ali mengembalikannya ketika Perang Uhud dengan bersimbah darah dari tangan dan bahunya, dengan membawa Dhu Al Faqar di tangannya. Banyak sumber mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga. Berbentuk blade dengan dua mata.

AL BATTAR

Al Battar adalah sebuah pedang hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi’, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi : ‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’. Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika dia turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.

Dalam pedang tersebut ada RAJAH nama-nama para nabi di dalamnya: gambar Nabi Daud AS memenggal kepala Goliath.

AL RASUB

Ada yang mengatakan bahwa pedang ini dijaga di rumah Rasulullah SAW oleh keluarga dan sanak saudaranya seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel. Sekarang pedang ini berada di Museup Topkapi Istanbul. Berbentuk pedang dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’.

AL QADIB

Al-Qadib berbentuk pedang tipis sehingga bisa dikatakan mirip dengan tongkat. Ini adalah pedang untuk pertahanan ketika bepergian, tetapi tidak digunakan untuk peperangan. Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.” Tidak ada indikasi dalam sumber sejarah bahwa pedang ini telah digunakan dalam peperangan. Pedang ini berada di rumah Nabi Muhammad SAW dan kemudian hanya digunakan oleh khalifah Fatimid. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.

QAL’A

Pedang ini dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain bahwa kata “qal’i” merujuk kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi. Pedang ini adalah salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad SAW yang diperoleh sebagai rampasan dari Bani Qaynaqa. Ada juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi Muhammad SAW menemukan pedang ini ketika dia menemukan air Zamzam di Mekah. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.” Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.

TOPI PERANG BESI RASULULLAH SAW



PEDANG RAJAHAN MILIK SAYYIDINA ALI



BUSUR RASULULLAH SAW



TONGKAT BERTUAH RASULULLAH SAW



RAJAHAN DI PEDANG RASULULLAH SAW





Demikianlah sebagian pusaka-pusaka, rajahan-rajahan dan jimat-jimat milik Rasulullah SAW. Semoga kita semua bisa meneladani sepak terjang perjuangan beliau menegakkan agama Islam. Salam.

ASMA NURUL IMAN


BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
NABIYUNAL AMIRUN NAAHI FALAA AHADUN ABARRU FII QAULIN LAA MINHU WALAA NAAMI HUWALHABIBULLADZII TURZA SYAFAATUHUU LIKULLI HAULIN MINAL AHWAALI MUQTAHIMI

Dibaca sehabis sholat maghrib dan subuh 33x.
Khasiat untuk keselamatan dan lancar rizky.

DO'A TOBAT

“Allaahumma innii zhalamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfiru al-dzunuuba illaa anta faghfirlii maghfiratan min ‘indika warhamnii innaka anta al-ghafuuru al-rahiim”


Artinya:
“Ya Allah, aku telah banyak berbuat zalim terhadap diriku sendiri, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. Maka, curahkanlah ampunan dan belas kasih kepadaku dari sisi-Mu. Sungguh Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (HR Al-Bukhari, Muslim, AL-Tirmidzi, Al-Nasa’i, Ibn Majah, Ahmad, Ibn Hibban, dan Ibn Khuzaimah)”

Tuesday 14 January 2014

PENGASIHAN KEMBANG PENGANTEN (UNTUK WANITA)

Tata laku : mandi jam 12 malam, airnya dicampur dengan bunga melati,mawar dan kenanga.

Sebelum mandi baca mantranya 3x :
Niat ingsun adus ing enur, Cahyaning Allah, Gilar-gilar cahyaning Muhammad, Sumurup cahyaning Rasulullah, La ilaha ilallah Muhammad Rasulullah.
Setelah mandi baca mantra dibawah ini 7x :
Ajiku sri Widara, esemku Dewi Supraba, Liringku Dewi Ratih, sing andulu sing andeleng badan sariraku, teka welas, teko asih, teka demen, teka kangen, menyang ing jiwaku, saking kersaning Allah.

INGAT JANGAN UNTUK MEMPERMAINKAN LAKI-LAKI! KALAU UNTUK BERBUAT JAHAT TAK KUTUK KAU JADI JELEK!

Al-MAHDI AKAN MUNCUL DIBULAN MUHARRAM

Al-Mahdi akan mumcul di bulan Muharram. Pada Ramadhan sebelum kemunculannya, terlihat beberapa tanda-tanda nyata dan peristiwa- peristiwa yang aneh di langit. Mula-mula terjadi guncangan, kemudian muncul gelegar suara yang keras dan dahsyat,

Jika peristiwa-peristiwa diatas telah terjadi pada bulan Ramadhan, maka pada bulan Syawal akan terjadi huru-hara (ma’ma’ah). Kemudian pada bulan Dzulqaidah akan terjadi konflik antar suku dan perselisihan antar negeri Islam. Kemudian pada bulan Dzulhijjah, pada musim haji, akan terjadi perampokan terhadap para jama’ah haji dan peperangan antar suku dan bangsa Islam, sehingga darah mengalir di Jumrah ‘Aqabah pada hari-hari Idul Adha di Mina.

Jika peristiwa di atas telah terjadi, maka Al-Mahdi muncul dan dibaiat pada hari Asyura bulan Muharram.

Saya akan menyebutkan beberapa hadits mengenai hal ini yang sebenarnya cukup banyak:

Nu’aim bin Hammad meriwayatkan dengan sanadnya bahwa Rasulullah saw. bersabda:
“Pada bulan Ramadhan terlihat tanda-tanda di langit, seperti tiang yang bersinar, pada bulan Syawwal terjadi malapetaka, pada bulan Dzulqa’idah terjadi kemusnahan, pada bulan Dzulhijjah para jamaah haji dirampok, dan pada Muharram, tahukah apakah Muharram itu?”

Rasulullah saw. juga bersabda:
“Akan ada suara dahsyat di bulan Ramadhan, huru-hara di bulan Syawwal, konflik antar suku pada bulan Dzulqa’idah, dan pada tahun itu para jamaah haji dirampok dan terjadi pembantaian besar di Mina dimana banyak orang terbunuh dan darah mengalir disana, sedangkan pada saat itu mereka berada di Jumrah Aqabah”.

Beliau saw. juga bersabda:
“Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawwal…”. Kami bertanya: “Suara apakah, ya Rasulullah?” Beliau menjawab: “Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Jum’at, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jum’at di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jum’at, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah: “Mahasuci Al-Quddus, Mahasuci Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus!”, karena barangsiapa melakukan hal itu akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu akan binasa”.

Muhammad bin Ali berkata:
“Sesungguhnya, Al-Mahdi yang kita nantikan itu memiliki dua mukjizat yang belum pernah terjadi semenjak Allah menciptakan langit dan bumi, bulan mengalami gerhana pada malam pertama bulan Ramadhan, sedangkan matahari mengalami gerhana pada pertengahan bulan itu, dan kedua hal itu belum pernah terjadi sejak Allah menciptakan langit dan bumi”. (diriwayatkan Daruquthni dalam sunan-nya).

Monday 13 January 2014

AJI TIRTA KANOMAN (AJIAN AGAR AWET MUDA)

Berikut ini mantranya :
"Bismillahi rokhmani rokhiem,
Telogo manik tirta Kanoman,
Asung tirta sejati,
Kinclong-kinclong wening gandawangi,
Sun siramake saliraku,
Guwayaku mencorong resik,
Sun Siramake kepindo,
Mencorong guwayaku pindo rembulan purnomo,
Byar cahyaku mencorong pindha lintang panjer rino,
Badan saliraku awet enom salawase,
Katresnan wong sabuwono,
Asih saking kersaning Allah,
Laillaha illallah Muhammadu Rasulullah".

Syarat lelakunya:
Puasa mutih 3 hari 3 malam, dimulai Selasa Kliwon. Selama laku, setiap hari mandi kramas 7 kali. Setiap mau mandi sebelumnya membaca mantranya 3 kali.
Cara mengamalkannya:
Selesai lelaku, setiap hari hendak mandi membaca mantra tersebut satu kali saja. Tetapi usahakan mandinya pagi sebelum matahari terbit. Dan sorenya mandi sebelum matahari terbenam.
Biasanya sebelum melakukan puasa macam apa saja kita diwajibkan untuk mandi kramas terlebih dahulu. Doa mandi kramas adalah sebagai berikut:
"Niatingsun adus resik angresiki kotoraning awak saha batin krana Allah Ta'ala."
Setelah mandi kramas dan membaca doanya, baru membaca mantra puasa mutih sebagai berikut :
"Niatingsun puasa mutih, mutihaken awak kang reged, putih kaya bocah mentas lahir, dipun ijabahi Gusti Allah."

WIRID ANTI KEJAHATAN

Bacaan wiridnya:
- SALAAMUNG QOULAM MIRROBBIRROHIIM 21 x
- YA SALAM 131 x
- YA SAMI’ 180 x

CARANYA: Puasa 3 hari dimulai pada hari Selasa Kliwon. Niat puasanya: NAWAITU SOUMA GODIN LI QODO’I HAJATII SUNNATAN LILLAAHI TA’ALA. Selama puasa tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung nyawa dan segala sesuatu yang keluar darinya.

- Ketiga amalan tersebut dibaca setiap ba’da sholat Subuh dan Ashar.
- Selama puasa malam harinya dirikan sholat Hajat 2 rakaat, dan seusai salam baca ketiga amalan di atas.
- Untuk penyepuhan agar kekuatannya lebih dahsyat maka biasakanlah puasa pada hari lahir (weton).

MENYADARKAN DARI SELINGKUH

Amalan ini diambil dari Surat Haamiim As Sajdah ayat 11. Adapun doa atau amalan yang harus dibaca, adalah:
SI.........(SEBUT NAMA YANG DITUJU) AGAR.........(TEGASKAN MAKSUD KITA).
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM, SUMMAS TAWAA ILAS SAMAA'I WA HIYA DUKHOONUN, FA QOOLA LAHAA WA LIL ARDHI'TIYAA TOU'AN AU KARHAN, QOOLATAA ATAINAA TOO'I'IIN.
Amalan tersebut harus dibaca sebanyak 40 kali pada setiap hari Kamis selesai Shalat Ashar. Bila menginginkan reaksinya lebih keras dan cepat berhasil, maka sertailah dengan puasa pada hari Kamis tersebut. Sebelum membaca amalan tersebut, lakukanlah petunjuk-petunjuk ini:
- Bacalah hadrot ini:
ILA HADROTI NABIYYIL MUSTOFA MUHAMMAD SAW SYAI'UN LILLAAHI LAHUU AL FAATIHAH...(BACA SURAT AL FATIHAH 1 KALI).
- Bacalah juga hadrot ini:
WA KHUSUUSON ILA RUUHI SI...(SEBUT NAMA ORANG YANG DITUJU) AGAR...(TEGASKAN MAKSUD KITA) AL FAATIHAH...(BACA AL FATIHAH 1 KALI).
- Baca Surat Al Ikhlas 3 kali, Al Falaq 1 kali, An Nas 1 kali.
- Lalu, bacalah Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW:
ALLAAHUMMA SOLLI 'ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA 'ALA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD (BACA 11 KALI).
- Terakhir, bacalah dua kalimah Syahadat:
Asyhadu allaa illaaha illallaAh, wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah (baca 1 kali).

SYARAT WAJIB :
– Harus mendirikan sholat 5 waktu FULL (tidak boleh bolong-bolong).
– Membaca amalannya harus benar dan tidak boleh ada kesalahan sedikit pun dalam melafalkan lafadznya.
– Ketika membaca amalannya harus sambil membayangkan wajah pasangan Anda.
Semoga Anda dapat menjalankan semua petunjuk yang saya beberkan ini. Selamat mengamalkan dan Insya Allah sukses.

NASEHAT ORANG JAWA UNTUK PEMUDA

01
Ngelmu iku, kalakone kanthi laku, lekase lawan kas, tegese kas nyantosani, setya budya pangkese dur angkara.

(Orang mencari ilmu itu harus melalui lelaku, harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, bisa mendapatkan kesentosaan, dan menyingkirkan angkara murka.)

02
Angkara gung, neng angga anggung gumulung, gogolonganira triloka, lekere kongsi, yen den umbar ambabar dadi rubeda.

(Perbuatan angkara murka yang besar, di dalam diri semakin menggunung. Sesuai dengan golongannya, jangkauannya meliputi alam semesta, bila tidak dikekang akan jadi malapetaka.)

03
Beda lamun, kang wus sengsem reh ngasamun, semune ngaksama, sasamane bangsa sisip, sarwa sareh saking mardi marto tama.

(Berbeda dengan orang yang terbiasa dengan kehidupan sunyi. Dari wajahnya mencerminkan pemberi maaf, kepada sesamanya yang bersalah. Selalu tenang dan sabar dan bermurah hati.)

04
Taman limut, durgameng tyas kang weh limput, kereming karamat, karana karohaning sih, sihing Sukma ngreda sahardi gengira.

(Sama sekali tak tergoda. oleh rintangan dalam hati yang menimbulkan khilaf. Karena tenggelam dalam keluruhan budi, karena anugerah Tuhan. Anugerah yang melimpah sebesar gunung.)

05
Yeku patut, tinulad-tulad tinurut, sapituduhira, aja kaya jaman mangkin, keh pramudha mundhi dhiri lapel makna.

(Seperti itulah yang patut ditiru seluruh petunjuknya Jangan seperti masa mendatang, banyak kawula muda yang menyombongkan diri, hanya sekedar tahu ayat saja.)

06
Durung pecus,kesusu kaselak besus, amaknani lapal, kaya sayid weton Mesir, pendhak-pendhak angendhak gunaning janma.

(Tidak becus, sudah berlagak ingin menerangkan makna ayat, gayanya seperti sayid dari Mesir. Seringkali meremehkan kepandaian orang lain.)

07
Kang kadyeku, kalebu wong ngaku-aku, akale alangka, elok Jawane denmohi, paksa ngangkah langkah met kawruh ing Mekah.

(Yang seperti itu, termasuk orang yang mengaku-aku kepandaian orang lain, kepandaiannya sendiri tak ada. Anehnya tidak menyadari kebudayaan sendiri, memaksakan kehendaknya mengambil pengetahuan dari Mekah.)

08
Nora weruh, rosing rasa kang rinuruh, lumeketing angga, anggere padha marsudi, kana-kene kaanane nora beda.

(Tidak tahu, bahwa inti ilmu yang dicari, sebenarnya melekat erat dalam dirinya sendiri. Asalkan diolah dengan kesungguhan hati, dimana pun baik di sana (Mekah ) maupun di sini (Jawa) keadaannya tidak berbeda.)

09
Uger lugu, den ta mrih pralebdeng kalbu, yen kabul kabuka, ing drajat kajating urip, kaya kang wus winahyeng sekar srinata.

(Bila apa adanya, yang dilakukan dalam meraih kehendak hati dengan jujur. Jika terkabul pastilah terbuka, pintu drajat yang dihajatkan dalam kehidupan. Seperti yang telah dipaparkan dalam pupuh lagu Sinom.)

10
Basa ngelmu, mupakate lan panemu, pasahe lan tapa, yen satriya tanah Jawi, kuna-kuna kang ginilut triprakara.

(Perihal ngelmu, diselaraskan dengan pengalaman, mendalaminya dengan bertapa (olah samadhi), bagi para ksatria di tanah Jawa. Sejak dulu dilaksanakan dengan berpegang pada tiga hal penting.)

11
Lila lamun, kelangan nora gegetun, trima yen kataman, sakserik sameng dumadi, trilegawa nalangsa srahing Batara.

((ketiga hal itu adalah) Rela, ketika kehilangan sesuatu tidak merasa menyesal, (kedua) Sabar bila terkena prasangka dari sesama insan. Yang ketiga tulus ikhlas berserah diri pada Tuhan.)

12
Batara gung, inguger graning jajantung, jenak Hayang Wisesa, sana paseneten Suci, nora kaya si mudha mudhar angkara.

(Tuhan Yang Maha Agung, selalu ditempatkan di puncak jantungnya (berzikir). Atas ridho Yang Maha Kuasa, berkenan bersemayam di tempat yang suci. Namun tidak demikian dengan anak muda yang mengumbar angkara.)

13
Nora uwus, kareme anguwus-uwus, uwose tan ana, mung janjine muring-muring, kaya buta-buteng betah nganiaya.

(Tidak ada habisnya, sellau mengumbar hawa nafsu, yang hakekatnya tidak ada, adanya selalu marah-marah, layaknya raksasa yang cepat naik pitam dan suka menganiaya.)

14
Sakeh luput, ing angga tansah linimput, linimpet ing sabda, narka tan ana udani, lumuh ala ardane ginawe gada.

(Banyak kesalahan, pada dirinya disembunyikan dan ditutupi. Menurut pendapatnya tidak akan ada yang mengetahui, meskipun demikian tidak mau disalahkan. Apabila ada yang membuka sifat jahatnya, amarahnya-lah yang menjadi senjata.)

15
Durung punjul, ing kawruh kaselak jujul, kaseselan hawa, cupet kapepetan pamrih, tangeh nedya anggambuh mring Hyang Wisesa.

(Belum mencapai tingkat yang lebih dari orang lain, dalam pengetahuannya sudah tidak mampu menerima tambahan ilmu. Karena disela-sela pikirannya telah dipenuhi hawa nafsu, hingga pikirannya menjadi pendek tertutup oleh pamrih. Maka mustahil jika hendak mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.)

ORGANIZATION FIGHTER INDONESIA BELADIRI UNTUK ISLAM

KEBERSAMAAN MENUMBUHKAN KEKUATAN

DALAM KESUNYIAN SEMAKIN DEKAT DENGAN ALLAH

MERENUNGI SEMUA DOSA

SEMUA MUSLIM ADALAH SAUDARA

KEBERANIAN DEMI ISLAM

JIHAD TUJUAN KAMI

DO'A KETIKA TAKUT PADA SYAITAN



"A'UDZU BI-KALIMATILLAHITTAMMATI MIN GHADHABIHI WA-SYARRI IBADIHI WAMIN HAMAZAATISY SYAYSTINI WA AN YAHDHURUUNA."


Artinya:


Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemurkaan-Nya dan dari kejahatan hamba-hamba-Nya, juga dari gangguan syaitan dan dari kehadiran mereka itu.

DO'A KECANTIKAN DIRI



"ALLAHUMMA AGNINI BIL'ILMI WAZAYYINII BIL HILMI WA AKRIMNII BITTAQWA WAJAMMILNII BIL'AAFIYATI."

Ya Allah, kayakanlah aku dengan ilmu, hiasilah diiku dengan sifat lemah lembut, muliakanlah aku dengan ketakwaan dan cantikanlah aku dengan kesehatan.

DO'A KEBERSIHAN HATI

"ALLAAHUMMA THAHHIR QALBII MINANNIFAAQI WA HASHSHIN FARJI MINALFAWAAHISYI."




Ya Allah! Bersihkanlah hatiku daripada nifaq dan peliharalah kemaluanku dari melakukan pekerjaan yang mengejikan.

DO'A KESELAMATAN JALAN RAYA



"ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, SUBHANALLADZII SAKKHARALANAA AADZAA WAMAA KUNNAA LAHU MUQRINIINA WA INNA ILAA RABBINAA LAMUTQALIBUUN."

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Maha Suci Allah yang telah memudahkan ini untuk kami sedangkan kami tidak berkuasa apa-apa dan kepada Allah kami akan kembali.

DO'A MINTA ILMU YANG MENDALAM



"ALLAHUMMA RABBI ZIDNII 'ILMAN WARZUQNI FAHMAN."







Ya Allah Tuhanku tambahilah ilmuku dan berilah ilmu yang mendalam kepadaku.

DO'A KESEJAHTERAAN

ALLAHUMMA INNA NAS-ALUKA SALAMATAN FIDDINII WA'AFIATAN FILJASADI WAZIYADATAN FIL'ILMI WABAROKATAN FIRRIZKI WATAUBATAN QABLALMAUTI WARAHMATAN 'INDALMAUTI WAMAGFIRATAN BA'DAL MAUTI, ALLAHUMMA HAWWIN 'ALAINA FISAKARAATIL MAUTI, WANAJAATAN MINANNAARI WAL AFWA INDAL HISAABI



Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada engkau akan keselamatan Agama dan sehat badan, dan tambahnya ilmu pengetahuan, dan keberkahan dalam rizki dan diampuni sebelum mati, dan mendapat rahmat waktu mati dan mendapat pengampunan sesudah mati.
Ya Allah, mudahkan bagi kami waktu (sekarat) menghadapi mati, dan selamatkan dari siksa neraka, dan pengampunan waktu hisab.

DO'A MINTA KEMULIAN KELUARGA

"RABBANAA HABLANAA MIN AZWAAJINAA WAZURRIYYATINA QURRATA A'YUNIN WAJ'ALNA LIL MUTTAQIINA IMAAMAN."




Wahai Tuhanku aku mengharapkan kegembiraan dari Engkau untuk aku dari istriku dan dari keluargaku (keturunanku) pandangan cahaya mata yang menyenangkan dan jadikan aku pemukanya orang-orang yang bertakwa.

DO'A MENJAUHKAN DARI TERANIAYA

"BISMILLAHI TAWAKKALTU 'ALALLAHI, ALLAHUMMA INNI A'UDZUBIKA AN ADHILLA AW UDHALLA AW AZILLA AU UZALLA AW AZHLIMA AW UZHLAMA AW AJHALA AU YUJHILA 'ALAYYA."

Dengan nama Allah aku bertawakkal kepada Allah. Ya Allah! Aku berlindung kepada Engkau dari tergelincir atau digelincirkan orang, dari menganiaya atau dianiaya orang, dari kebodohanku sendiri atau dibodohi orang.

DO'A KETIKA MENCARI KEBENARAN

“Allaahumma arinaa al-haqqa haqqan fanattabi’uhu wa arinaa al-baathila baathilan fanajtanibuhu wa laa taj’al dzaalika mutasyaabihan ‘alainaa fanatba’u al-hawaa”

Artinya
“Ya Allah, tampakkanlah kepada kami yang haq itu benar-benar haq, dan berilah kami hidayah untuk mengikutinya. Dan tampakkanlah yang batil itu benar-benar bail, dan berilah kami keinginan untuk menjauhinya. Janganlah Engkau jadikan hal itu samar sehingga kami mengikuti hawa nafsu.

DO'A KETIKA KEBENARAN DIDUSTAKAN

“Rabbinshurnii bimaa kadzdzabuuni”

Artinya
“Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku. (QS Al-Mu’minuun [23]:26)”

DO'A MOHON DICINTAI DAN MENCINTAI ALLAH SWT

“Allaahumma innii as’aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wa al-’amala alladzii yuballighunii hubbaka. Allaahummaj’al hubbaka ahabba ilayya min nafsii wa ahlii.”

Artinya
“Ya Allah, aku memohon curahan cinta-Mu dan kecintaan orang-orang yang mencintai-Mu, serta memohon curahan amal yang dapat mengantarkan diriku mencintai-Mu. Ya Allah, jadikanlah kecintaan kepada-Mu lebih tertanam dalam jiwaku melebihi kecintaanku kepada diri sendiri dan keluargaku. (HR Al-Tirmidzi dan Al-Hakim)”

DO'A MOHON DIRINGANKAN BEBAN HIDUP

“Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa. Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alaa alladziina min qablina. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaa qatalanaa bihi wa’fu’annaa waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa ‘alaa al-qaumi al-kaafiriin.”

Artinya
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir. (QS Al-Baqarah [2]:286)”

DO'A MOHON AMPUNAN DAN TERHINDAR DARI SIKSA NERAKA

“Rabbanaa innanaa aamannaa faghfirlanaa dzunuubanaa wa qinaa ‘adzaab al-naar”

Artinya
“Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kai dari azab neraka. (QS Aali ‘Imraan [3]:16)”

DO'A MOHON AMPUNAN DAN TERHINDAR DARI KEDENGKIAN TERHADAP ORANG-ORANG BERIMAN

“Rabbanaaghfirlanaa wa li ikhwaaninaa alladziina sabaquunaa bi al-iimaani wa laa taj’al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu. Rabbanaa innaka ra’uufun rahiimun.”

Artinya
“Ya Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. (QS Al-Hasyr [59]:10)”

DO'A MOHON AMPUNAN PADA HARI PERHITUNGAN

“Rabbanaaghfirlii wa li waalidayya wa lil-mu’miniina yauma yaquumu al-hisaab”

Artinya
“Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakannya perhitungan (Hari Kiamat). (QS Ibraahiim [14]:41)”

DO'A MOHON KHASIAT KEBAIKAN DARI Al-QUR'AN

"Allaahummaghfirlii bi al-qur’aani. Allaahummarhamnii bi al-qur’aani. Allaahummahdinii bii al-qur’aani. Allaahummarzuqnii bi al-qur’aani.”

Artinya
“Ya Allah, ampunilah aku dengan Al-Quran. Ya Allah, kasihilah aku dengan Al-Quran. Ya Allah, berilah petunjuk kepadaku dengan Al-Quran. Ya Allah, berilah rezeki kepadaku dengan Al-Quran. (HR Ibn Abi Syaibah)”

DO'A MOHON DIPERBAIKI URUSAN DUNIA DAN AKHIRAT

Allahumma ‘ashlihlii diinilladzii huwa ‘ishmatu ‘amrii wa ‘ashlihlii dunyaayallatii fiihaa ma’aasyii wa ‘ashlih aakhiratillatii fiihaa ma’aadii waj’alihayaata dziyaadatanlii fi kulli khairin waj’alil mauta raahatanlii min kulli syarr

Artinya
“Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku, yang ia merupakan benteng pelindung bagi urusanku. Perbaikilah duniaku untukku, yang ia menjadi tempat hidupku. Dan perbaikilah akhiratku, yang ia menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku dari segala kejahatan. (HR Muslim, Al-Nasa’i, dan Al-Thabarani)”

DO'A MINTA KEBAIKAN HARI

Allaahumma innii as-aluka khaira haadzalyaumi wa khairamaa fiihi wa a'uudzu bika minsyarri haadzalyaumi wa syarrimaa fiihi.

"Ya Allah, kami mohon kepada-Mu atas kebaikan hari ini, dan perkara yang ada di dalamnya. Juga kami mohon perlindungan-Mu dari keburukan hari ini, serta keburukan yang ada di dalamnya."

Dibaca 3x setelah sholat Magrib dan Subuh.

DO'A DIBERI KECERDASAN BERFIKIR

Allaahummal himnii rusydii wa a'idznii min syarri nafsii. Dibaca 7x setelah sholat fardlu.

Sunday 12 January 2014

UMAT ISLAM WAJIB BERLATIH ILMU BELADIRI


DO'A UNTUK MENGHADAPI MUSUH

Allaahumma ya maaliki yawmid diin iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin.
Artinya:
"Ya Tuhan yang memiliki hari kemudian, hanya kepada-Mu saya menyembah dan hanya kepada-Mu pula saya mohon pertolongan."

DO'A KETIKA ADA MUSUH

Allaahumma innaa naj'aluka fii nuhuurihim wa na'uudzu bika min syuruurihim.
Artinya:
"Ya Allah, Engkau kami jadikan ada dileher-leher mereka, dan kami mohon perlindungan-Mu dari keburukan mereka."

DO'A KETIKA DIKEJAR MUSUH

Rabbi najjinii minal qaumizhzhaalimiin.
Artinya:
"Ya Allah Tuhan kami, selamatkanlah kami dari orang-orang yang zhalim."



RISALAH DO'A MUJARAB



Sebagaimana diketahui, Do'a adalah inti dari ibadah. Yang mengandung arti : Mengakui atas kelemahan diri dan meyakinkan atas kekuasaan dan kekuatan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Firman Tuhan:


"Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan do'amu" (Surat Al-Mu'min ayat 60).




Sabda Rasulullah SAW:

“Barangsiapa mempunyai apa-apa hajat, hendaklah ia berwudhuk, kemudian sujud kepada Allah, sambil membaca tasbih Nabi Yunus sebanyak 40 kali dengan cara jari telunjuknya menghadap ke arah kiblat ketika ia sujud. Sesungguhnya sesiapa yang berbuat demikian akan diperkenankan doa dan permintaannya.”




Sabda Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya aku ketahui satu kalimah yang apabila dibaca oleh mereka-mereka yang ditimpa bala atau kesusahan, Allah akan lepaskan si pembacanya dari kesusahan. Kalimah tersebut ialah tasbih saudaraku Nabi Yunus AS “La ilaha illa anta subhaanaka inni kuntu minazzholimiin.”

PEMBAGIAN MALU (HAYA')

Haya' itu ada 2 macam, yaitu :

1). Haya' Nafsaniy, yaitu rasa malu yang dijadikan Allah pada setiap diri manusia. Seperti rasa malu kelihatan auratnya, atau malu bersenggama didepan orang lain.

2). Haya' Imaniy, yaitu rasa malu yang bisa mencegah diri dari melakukan perbuatan maksiat karena takut kepada Allah Ta'ala.

HAKIKAT ILMU

Hakikat ilmu itu menunjukkan pada amal sedangkan pemahaman merupakan wadahnya ilmu. Akal dapat menuntun pada kebaikan. Hawa nafsu merupakan kendaraan dosa. Harta adalah kemegahan orang-orang yang takabbur. Sedangkan dunia merupakan pasarnya akhirat.